Budaya sungkan seringkali membuat kita berkata “ya” meskipun sebenarnya berlawanan dengan keinginan kita.
Bermula dari sungkan, berujung dengan penyesalan, mengapa kita kurang tegas menyatakan sikap.
Kapan kita harus benar-benar tegas mengatakan “tidak”?

• Ajakan yang mengarah kepada perbuatan seksual.

Kebanyakan hubungan pacaran melakukan hubungan seksual bermula dari pegangan tangan, ciuman, terlebih di tempat yang sepi. Dalam hal ini, biasanya wanita menerima melakukan tindakan tsb karena tidak ingin menyakiti hati pasangannya. Padahal, pada akhirnya, wanitalah yang paling dirugikan. .
Buat kamu remaja putri, berlatihlah untuk berkata “TIDAK” dengan tegas. Kalau kamu menerima perlakuan sensual dari gebetan kamu, seganteng apapun dia, sekeren apapun penampakannya, dan dia marah apabila kamu menolak… TINGGALKAN… ! karena dia hanya memanfaatkan kamu. .
Jangan hanya karena sungkan, kamu merendahkan dirimu sendiri.

•it’s OK to say NO•